28 Mei 2010

Nasihat Luqman Kpd Anaknya

Pada QS. Lukman: 12-19, Allah swt telah memberikan hikmah dan kearifan kepada Lukman. Oleh karena itu, ia bersyukur dan memanjatkan puji kepadaNya.

Bersyukur kepada Allah bukan untuk kepentinganNya, tetapi faedahnya akan diperoleh oleh orang yang bersyukur itu sendiri, karena Allah akan menambah nikmat kepada setiap orang yang bersyukur kepadaNya.

Lukman mewasiatkan kepada anaknnya hal-hal sebagai berikut:
1. Mengesakan Allah dan tidak mempersekutukanNya dengan yang lain.
2. Berbakti kepada orang tua sepanjang keduanya tidak menyuruh berbuat maksiat kepada Allah.

Diriwayatkan dari ‘Abdullah dia berkata, aku bertanya kepada Nabi Muhammad saw tentang amal perbuatan yang disukai Allah, Nabi Muhammad saw bersabda: “Shalat pada waktunya”. Dia bertanya lagi: “Kemudian apa?”. Nabi Muhammad saw bersabda: “Berbuat baik kepada kedua orang tua”. Lalu dia bertanya lagi: “Kemudian apa?”. Nabi Muhammad saw bersabda: “Jihad di jalan Allah”. [HR. Bukhari Muslim].

Abu Hurairah ra. berkata bahwa seseorang datang kepada Rasulullah saw sambil berkata: “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk mendapatkan perlakuanku (kebaktianku) yang paling baik?” Rasulullah saw bersabda: “Ibumu”. Kemudian dia bertanya: “Lalu siapa lagi?”. Rasulullah saw bersabda: “Kemudian ibumu”. Kemudian dia bertanya: “Lalu siapa lagi?”. Rasulullah saw bersabda: “Kemudian ibumu”. Kemudian dia bertanya: “Lalu siapa lagi?”. Rasulullah saw bersabda: “Kemudian bapakmu.” [HR. Bukhari Muslim].

3. Beramal shaleh.
4. Selalu mendirikan shalat.
5. Mengajak manusia berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan munkar.

Dari Abu Hurairah ra., dia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Mukmin laki-laki dan mukmin perempuan senantiasa akan ditimpa bala’ (cobaan), baik jiwanya, anaknya, maupun hartanya, hingga dia berjumpa Allah dengan tidak ada kesalahan”. [HR. Tirmidzi].

6. Tidak sombong dan angkuh.

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...